Suku dayak adalah suku asli Kalimantan yang hidup di pedalaman, gunung gunung, dan sebagainya. Pemberian nama dayak sebenarnya diberikan oleh orang orang melayu yang datang ke Kalimantan, sebenarnya mereka sendiri menolak disebut dayak karena bisa diartikan agak negatif, sebenarnya mereka memiliki semboyan "Menteng Ueh Mamut" yang artinya seseorang yang memiliki kekuatan gagah berani dan pantang menyerah.
Pada jaman dulu waktu benua asia masih bersatu dengan wilayah kalimantan suku dayak adalah suku asli kalimantan, namun setelah kedatangan orang orang luar seperti orang orang ras mongoloid dan orang orang melayu, kenberadaan suku dayak semakin kedalam, belum lagi kedatangan orang orang bugis, makasar dan jawa pada masa kejayaan kerajaan majapahit, mereka menyebar ke pedalaman kalimantan, dalam rentang waktu yang lama mereka lebih masuk kedalam menyusuri sungai hingga ke hilir.
Suku dayak juga pernah memiliki kerajaan yang berdiri kira kirapada tahun 1309-1389 yang mereka sebut "Nanasarunai" , namun kerajaan itu hancur oleh serangan majapahit, keadaan itu membuat suku dayak makin terpencar. Gelombang besar pendatang berikutnya adalah masuknya islam dari kerajaan demak serta para pedagang melayu(sekitar tahun1608).
Sebagian suku dayak memeluk agama islam dan tidak lagi mengakui diri mereka dayak dan lebih sukan menyebut diri mereka orang melayu atau orang banjar, sedangkan mereka yang menolak agama islam kembali menyusuri sungai dan menetap di kayu tangi, amuntai, watang amandit dan sekitarnya, orang dayak yang memeluk islam kebanyakan bermukim di kalimantan selatan dan kota waringin.
Bangsa tiong hua juga banyak yang datan ke kalimantan, namun keberadaan mereka tidak begitu berpengaruh terhadap orang dayak karena mereka hanyam berdagang.
Dibawah ini adalah beberapa upacara adat suku dayak.
UPACARA TIWAH
upacara Tiwah adalah upacara untuk mengantar tulang tulang orang yang sudah mati kedalam sandung, sandung sendiri adalah rumah rumahan kecil yang memang diuat untuk orang mati, upacara tiwah adalah upacara yang sakral bagi orang dayak, sebelum meletakkan tulang kedalam sandung terlebih dahulu diadakan ritual2 seperti tarian dan pembacaan mantra.
DUNIA SPIRITUAL
Suku dayak sangat kental dengan dunia mistis, bahkan orang asing menyebut orang dayak adalah kanibal. beberapa kebiasaan suku dayak adalah manajah antang, atau ritual untuk mencari posisi musuh yang sulit di temukan dengan memangil arwah leluhur dengan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar