Minggu, 30 Agustus 2009

rumput liar




Rumput liar, filosofi yang saya ciptakan sendiri, ya rumput liar ia manpu bertahan di setiap keadaan, mampu hidup di setiap kondisi, begitulah kita seharusnya menjalani kehidupan yang sulit ini, kita harus tetap bertahan ditengah persaingan sosial masyarakat yang mulai kehilangan kearifan dan hanya mengagungkan materi, serta ke hilangan harga diri, bukan rahasia lagi begitu banyak orang orang disekitar kita yang tak mampu menghadapi persaingan sosial, karena masyarakat kita mulai memandang sesuatu dengan materi, sehingga telah kita ketahui disekitar kita banyak anak2 SMA bahkan SMP sudah menjadi"***"guna mengikuti persaingan soaial tersebut dan mengesampingkan harga diri.

Ya rumput liar, seharusnya kita mencontoh filosofi rumout liar. rumput liar mampu tumbuh disegala medan, mulai tanah gurun yang kering hingga pegunungan dingin bersalju, ia tetap bertahan, kembali berdiri walaun jatuh diterpa badai, mampu tumbuh setelah diterjang banjir ataupun tsunami, dan tetap tumbuh meski sudah terbakar.

Itulah yang seharusnya kita contoh, kita harus bisa mengatasi kerasnya persaingan ekonomi dan sosial, kita harus tetap berdiri meski dihantam badai krisis, dalam berusaha kita harus tetap bangun meski sudah jatuh berulang kali, dan tetap menjunjung tinggi harga diri.

rumput liar, itulah seharusnya kita mampu bertahan dari terpaan badai kehidupan, tetap bertahan dari kejamnya persaingan, tetap berdiri dan tumbuh dari dinginya salju dukungan.
itulah yang sedang saya coba lakukan. rumputliar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar